BISNIS
Bisnis dalam arti luas adalah istilah yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis juga bisa dikatakan sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Dalam kesimpulan diatas dapat di ambil bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Bisnis juga memiliki berbagai macam kegiatan dalam bisnis yaitu, DISTRIBUTION (Distribusi), PRODUCTION (Produksi), CONSUMTION (Konsumsi).
Kegiatan Distribusi identik dengan kegiatan perdagangan atau pemasaran, maka distributor identik dengan pedagang. Pedagang adalah orang yang mencari penghasilan dengan cara membeli barang dari produsen dan menjualnya kemvali kepada konsumen. Setiap kegiatan perdagangan merupakan kegiatan distribusi, tetapi tidak semua setiap kegitan distribusi sebagai kegiatan perdagangan.
Kegiatan Produksi adalah proses mempergunakan unsur-unsur produksi dengan maksud
menciptakan faedah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia ada
dua yaitu barang-barang dan jasa. Barang adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang
tampak. Jasa adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang tidak tampak tapi dapat dirasa
Kegiatan Konsumsi Adalah Suatu Aktifitas Memakai Atau Menggunakan Suatu Produk Barang Atau Jasa Yang Dihasilkan Oleh Para Produsen Perusahaan Atau Perseorangan Yang Melakukan Kegiatan Konsumsi Disebut Konsumen.
Untuk menghadapi permasalahan dalam perekonomian, setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda tergantung sistem ekonomi yang mereka anut. Sistem ekonomi merupakan cara suatu bangsa (masyarakat dan pemerintah) mengatur kehidupan ekonominya. Dengan kata lain, sistem ekonomi merupakan jaringan organisasi dan kebijakan yang ditetapkan suatu pemerintahan negara dalam mengatasi masalah ekonomi.
Sistem ekonomi tradisional
Merupakan sistem ekonomi dasar dan masih menggunakan kebiasaan masyarakat yang berpola dari nilai budaya. Biasanya sistem ini dianut oleh suku-suku di pedalaman dan negara-negara terbelakang.
Ciri-cirinya, antara lain:
Belum adanya pembagian kerja yang jelas
Kurangnya peran masyarakat dalam berusaha
Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan
Pertukaran masih menggunakan sistem barter walaupun mata uang sudah digunakan
Penghasilan utama dari sektor agraris
Kelebihannya, antara lain :
Tidak terjadi persaingan
Konflik-konflik ekonomi tidak terjadi
Cukup aman karena anggota masyarakat tidak dibebani dengan target-target yang harus dicapai
Tidak menimbilkan tekanan jiwa (stres) pada masyarakat.
Kekurangannya antara lain :
Masyarakat bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
Kegiatan ekonomi hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup semata dan bukan untuk mencari keuntungan
Jarang terjadi perubahan drajat dalam masyarakat karena dianggap tabu
Tidak memperhitungkan efisiensi penggunaan sumber daya secara maksimal
Sistem Ekonomi Komando
Pada sistem ini, seluruh kegiatan ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena proses ekonomi berjalan secara komando dari pusat, dan semua keputusan berada di tangan pemerintah pusat, maka sistem ini dinamakan sistem ekonomi komando atau ekonomi terpusat. Negara penganut sistem ini biasanya disebut juga negara komunis.
Ciri-cirinya, antara lain:
Perencanaan ekonomi, kegiatan produksi, dan pengawasan secara terpusat (central planning)
Sumber ekonomi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah
Perseorangan tidak memiliki apa-apa kecuali apa yang sudah dibagikan oleh pemerintah
Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
Harga dan tingkat bung ditetapkan oleh pemerintah
Kelebihannya, antara lain:
Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat
Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata karena pendistribusiannya diatur pemerintah
Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua masalah ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemerintah
Kelemahannya, antara lain:
Inisiatif dan kreatifitas perorangan tidak berkembang sehingga menghambat kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi
Hak milik perseorangan tidak diakui
Kebebasan pribadi sangat terbatas
Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi
Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ini, dibertikan kebebasan penuh pada masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Hal ini disebut laissez faire (bahasa perancisa) yang artinya biarkanlah.
Ciri-cirinya, antara lain:
Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki perseorangan, kelompok masyarakat, atau perusahaan
Pemerintah tidak ikut campur secara langsung terhjadap kegiatan ekonomi
Masyarakat dan swasta melakukan kegiatan ekonomi di semua sektor
Perorangan diberi kebebasan dalam pemakaian barangn dan jasa
Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari laba
Adanya persaiangan antar pengusaha
Kelebihannya, antara lain:
Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengatur kehidupan ekonomi sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
Dengan kebebasan berusaha dan bersaiang akan mendorong setiap orang untuk mencari kemajuan.
Hak milik diakui dan adanya kebebasan melakuakn segala sesuatu yang dianggap baik bagi kepentingan pribadi, kreativitas mencari keuntungan menjadi tinggi.
/persaingan dalam sistem ekonomi pasar, dapat memproduksi berbagai macam barang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga para konsumen dapat memperoleh barang dan jasa sesuai selera.
Kelemahannya, antara lain:
Kebebasan bersaing mengakibatkan yang kuat menindas yang lemah, terjadi jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai karena setiap individu berusaha mencari keuntungan bagi diri sendiri
Adanya kebebasan produksi dapat mendorong terjadinya krisis ekonomi
Konsentrasi modal oleh kaum kapitalis dapat mengakibatkan terjadinya monopoli
Sistem Ekonomi Campuran
Dalam sistem ekonomi campuran, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaannya. Di samping sektor swasta terdapat pula semacam badan perencanaan negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi, agar sesuai denganm sasaran yang telah ditetapkan. Permasalahan ekonomi dipecahkan bersam-sama antara pemerintah dan swasta.
Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem pasar dan komando. Peberapan dari sistem ini bervariasi, tergantung masing-masing negra yang memutuskan untuk lebih condong pada sostem yang mana; pasar atau komando. Sistem ini paling banyak dianut oleh negara-negara dunia saat ini.
Ciri-cirinya, antara lain:
Alat produksi yang vital dikuasai negara
Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta
Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum
Kelebihannya, antara lain:
Pertumbuhan ekonomi teratur dan stabil
Swasta terdorong untuk mencari keuntungan, karena inisiatif dan kreatifitas diakui pemerintah
Tugas pemerintah tidak terlalu berat karena dibantu swasta
Pengaruh monopoli swasta dapat diperkecil
Kelemahanya adalah sulit untuk menentukan unsur yang benar sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan masyarakat sehingga memerlukan ketelitian dan kejelian dalam mengambil keputusan.
Contoh celah bisnis yang saya dapat dr teman saya yaitu adalah
BISNIS MULTIMEDIA PENDIDIKAN
Bisnis ini merupakan bisnis yang bergerak dibidang pembangunan / pengembangan media pendidikan.
Selama ini para pebisnis jarang sekali untuk melirik konsep bisnis ini, padahal jika konsep ini kita bangun setidaknya kita bisa beramal untuk pendidikan dan tentunya apapun dilakukan dengan amal dan ikhlas maka pastinya suatu saat hasil dapat diperoleh melebihi apa yang kita amalkan....
Nah kenapa konsep pendidikan?
Pendidikan sendiri merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan batasan pengertian tersebut maka di berbagai negara berupaya menciptakan sarana dan prasarana dalam penunjang pendidikan, salah satunya melalui media belajar.jadi kenapa tidak kita berbisnis di bidang ini mengingat dengan sedikitnya orang yang tertarik di bidang ini, maka peluang laba yang kita dapatkan akan semakin besar.
Kemudian kenapa menggunakan multimedia adalah karena mengikuti perkembangan teknologi alias mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini dalam dunia teknologi, yang mana dengan teknologi ini nantinya kita transformasikan dalam pendidikan.
secara garis besar seperti itulah nantinya gambaran bisnis ini.
0 komentar:
Posting Komentar